Rabu, 01 November 2017

TULISAN 4 - SOFTSKILL EKONOMI KOPERASI

PENYALAHGUNAAN INTERNET

Internet merupakan singkatan dari Interconnected Network. Jika diterjemahkan secara langsung berarti jaringan yang saling terhubung. Internet terdiri dari ratusan bahkan ribuan jaringan computer (computer network) mulai dari jaringan akademis, institusi, perusahaan, pemerintahan dan sebagainya. Jaringan tersebut membawa informasi dan beberapa layanan seperti email, chatting, transfer file, web, dll.
Begitu banyaknya layanan yang ditawarkan oleh jaringan internet, bahkan banyak penggunannya menjadi lupa daratan jika sudah berhadapan dengan perangkat mereka, baik laptop, computer, maupun HP. Ini jelas menjadi suatu masalah, apalagi belakangan ini banyak layanan yang menyediakan jejaring sosial, misalnya saling sapa, my space, friendster, FUPEI, koprol, twitter, facebook, dan lain-lain.
“siang malam ku selalu menatap layar terpaku untuk online.. online…”
Petikan lagu yang dipopulerkan oleh saykoji tersebut sangat cocok menggambarkan keseharian generasi muda saat ini. Bagaimana tidak, kemudahan akses internet yang sejatinya digunakan untuk menunjang pendidikan dan segala sesuatu yang berbau positif justru disalahgunakan. Banyak sekali kasus kriminalitas akibat dari jaringan pertemanan dunia maya yang justru jaringan tersebut sangat digemari oleh penduduk dunia, tak terkecuali Indonesia.
Masih ingat bukan kasus penyalahgunaan internet dalam dunia pendidikan yang menggemparkan masyarakat.
Empat siswa SMA di Riau dikeluarkan dari sekolah karena menghina gurunya di facebook. Keempat siswa tersebut merasa kesal dengan banyaknya tugas yang diberikan oleh guru mereka. Kekesalan tersebut dilontarkan melalui facebook dan tersebar luas. Pihak sekolah menganggap perilaku keempat siswa itu sangat tidak terpuji dan akhirnya memutuskan mengeluarkan mereka dari sekolah.
Masalah tersebut hanya satu dari sekian perilaku penyalahgunaan internet yang tentu saja membuat para orang tua mengelus dada. Meskipun pengguna internet kebanyakakan dari kalangan remaja yang sudah mengetahu baik buruk nya tindakkan mereka, tak menutup kemungkinan beberapa dari mereka masih tergolong anak-anak

Solusi Penyalahgunaan Internet        
Bermain internet memang bisa membuat seseorang lupa waktu, bahkan meninngalkan kewajiban mereka. Selain itu, banyak tindak kejahatan yang berakar pada penyalahgunaan internet. Maka dalam hal ini dibutuhkan suatu solusi yang perlu dipegang oleh pengguna internet maupun orang tua asuh.
Beberapa perhatian yang bisa dilakukan oleh orang tua:
a. Orang tua harus tetap mendampingi anaknya ketika mereka bereksplorasi dengan internet dirumah.
b. Di sekolah, tanggung jawab anak dipegang oleh guru. Saat pelajaran yang mengharuskan siswanya menggunakan jaringan internet , guru harus mengawasi anak didiknya.
c. Komunitas, termasuk pengelola warnet, pelaksana program ekstra-kulikuler, lembaga pelatihan dan sebagainya harus bahu membahu dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan internetyang sehat.
d. Anak, remaja maupun siswa didik diharapkan dapat belajar bertanggung jawab atas perilaku mereka sendiri termasuk ketika menggunakan internet.
Sementara itu, baik anak, remaja yang menggunakan internet, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tetap aman dalam menggunakan internet:
a. Jangan lupakan kewajiban utama anda
b. Selesaikan tugas-tugas utama
c. Memanfaatkan waktu luang dengan menggunakan internet secara sehat.
d. Jika anda pengguna jejaring social, maka sebaiknya berteman hannya dengan orang yang anda kenal. Jangan mudah percaya dengan teman dunia maya anda.yang belum tau mana yang bagus mana yang jelek. Sehingga dalam hal ini orang tua tak bisa lepas tangan jika melihat anak-anak mereka duduk didepan monitor dalam keadaan tersambung dengan internet.

KESIMPULAN : 
Penyalahgunaan internet yang banyak terjadi di kalangan remaja serta tindakan criminal yang banyak terjadi di jejaring social seharusnya bisa menjadi peringatan bagi orang tua maupun pengguna internet yang kebanyakah adalah anak muda. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir terjadinya hal tersebut, misalnya orang tua mendampingi anaknya ketika mereka bereksplorasi dengan internet dirumah. Di sisi lain, pengguna internet harus bisa bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Dan masih banyak lagi.


TULISAN 3 - SOFTSKILL EKONOMI KOPERASI

Bahaya narkotika dikalangan remaja dan mahasiswa

Penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin memprihatinkan, dari hari ke hari terus meningkat tajam. Manusia Indonesia kian banyak masuk neraka narkotika dan obat terlarang (narkoba).Selain generasi tua, lebih banyak generasi muda yang terpeleset narkoba. Narkoba sudah menjadi istilah populer di tengah masyarakat, namun masih sedikit yang memahami arti narkoba.
Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya. Dalam arti luas adalah obat, bahan atau zat yang jika masuk ke dalam tubuh manusia, baik secara oral, dihirup, maupun intervena (suntik), dapat berpengaruh pada kerja otak atau susunan syaraf pusat.
Narkoba dan psikotropika berada dalam pengawasan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika tentang psikotropika. Jika ditanam, diproduksi, diperjual-belikan, dimiliki, disimpan, dan digunakan secara tidak sah, berarti melanggar hukum.
Narkoba menyebabkan ketergantungan dan dinyatakan sebagai bahan yang berbahaya untuk dikonsumsi. Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang narkoba, psikotropika, dan bahan adiktif. Ketiganya berasal dari bahan yang berbeda dan memiliki dampak yang berbeda.
Ketiganya juga kerap menjadi perdagangan terselubung yang korbannya tidak lain anak-anak, remaja dan orang dewasa yang belum memilki pengetahuan tentang narkoba.
Pengaruh Narkoba pada Otak
Narkoba yang ditelan atau dimasukan ke lambung kemudian terus menjalar ke pembuluh darah. Jika diserap atau dihirup, zat yang diserap akan masuk ke pembuluh darah melalui saluran pernafasan dan paru-paru.
Jika disuntikan, zat langsung masuk ke aliran darah. Darah membawa zat tersebut ke otak. Umumnya narkoba mudah larut dalam lemak. Karena otak banyak mengandung lemak, ketika masuk ke tubuh, narkoba mencapai konsentrasi yang tinggi di otak. Sementara otak adalah pusat pengendali tubuh dan bekerja seperti processor pada komputer.
Otak menerima informasi yang diterima oleh panca indera dan pesan-pesan yang berasal dari dalam tubuh, seperti rasa nyeri. Bagaimana jika ternyata otak mengalami gangguan? Otak sudah barang tentu tidak dapat menerima dan mengirimkan pesan kepada seluruh tubuh.
Maka muncullah kelainan seperti berkurangnya pendengaran dan penglihatan. Lebih menakutkan dapat mengakibatkan menurunnya fungsi daya ingat.

Pencegahan Narkoba
Beberapa cara yang harus dilakukan untuk mencegah jangan sampai melakukan penyalahgunaan narkoba, baik oleh remaja dan mahasiswa.
1. Mencintai serta mensyukuri sebagai anugrah yang di berikan oleh yang kuasa.
2. Kenali diri dan kembangkan daya, minat,bakat,serta hoby dirimu.
3. Setiap manusia mempunyai kekurangan dan kelebihan pada diri kita masing-masing dan kembangkanlah hal yang positf pada dirimu serta tingalkan hal yang negatif pada diri.
4. Setiap inzan manusia sudah terlahir mempunyai masalah dalam hidupnya hadapi dan pecahakan masalah itu bukan menghindar dan melarikan diri dari pemakaian narkoba.
5. Penyalahgunaan narkoba bukan penyelesaian masalah tetapi memperparah masalah.
6. Kenali teman akrab, tetapi jangan sampai kamu harus mengorbankan diri sendiri karena mengikuti ajakan, bujukan atau paksaan teman.
7. Kuatkanlah kepercayaan diri dan keberanian kamu untuk mengatakan tidak serta menolak ajakan teman untuk menyalahgunakan narkoba dan perbuatan lainnya yang melanggar agama, hukum, atau moral.

Semua orang yakin dirinya tidak akan pernah menyalahgunakan narkoba. Namun kenyataannya, semua orang pernah menerima tawaran salah satu jenis narkoba. Penawaran terjadi dalam kehidupan sehari-hari, pada setiap waktu dan di setiap tempat.
Awalnya menolak. Karena bujukan, ingin tahu, ingin mencoba, apalagi gratisan, akhirnya mau menerima, dan pemakaiannya berlanjut. Itu sebabnya orang tidak siap, ketika menghapdapi situasi penawaran narkoba. Orang harus terampil berkata apa? tidak!
Jika tidak, meskipun tahu bahaya narkoba, belum tentu mampu menolaknya. Perlu sikap percaya diri, agar mampu menolak tekanan kelompok sebaya.